 |
| Parkir sepeda di salah satu universitas di Bandung |
Bandung-, Sejak awal tahun 2015, kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung mulai berbenah pada sarana dan fasilitas umum, termasuk pelayanan parkir kendaraan. Dengan membayar Rp 1.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp 2.000 untuk kendaraan roda empat, terkecuali sepeda yang bebas biaya parkir.
Namun, dibalik gratisnya sepeda memasuki kawasan kampus UIN Sunan Gunung Djati ini menjadikan pesepeda tak merasakan fasilitas yang sama dengan kendaraan bermotor lainnya. Tak ada parkir khusus sepeda yang tersedia membuat para mahasiswa pesepeda terpaksa parkir di tempat yang tak semestinya seperti koridor fakultas, gazebo, dan pohon.
"Saya iri dengan kampus lain, disana disediakan parkir khusus sepeda yang pastinya nyaman dan aman. Kalau terus begini, Saya khawatir adanya pencurian sepeda di wilayah kampus" ujar Maulana Luqman, mahasiswa Teknik Informatika semester 6.
sejak pihak UIN Sunan Gunung Djati bekerja sama dengan perusahaan pengelola parkir "Trust" dalam diterapkannya biaya parkir, menjadikan beberapa mahasiswa beralih menggunakan sepeda untuk sampai ke kampus.
selain dekat dengan rumah/kostan, sebagian mahasiswa beralasan agar berhemat secara ekonomi dengan bersepeda ke kampus.
"Saya harap pihak kampus dapat memahami akan keadaan ini, sehingga kami mendapatkan rasa nyaman saat bersepeda ke kampus. Minimal pihak kampus membuat parkir khusus sepeda yang sederhana dari bambu. Malu
dong dengan kampus lain" ujar Rifki Abdul, mahasiswa Ilmu Komunikasi Jurnalistik semester 8.